Saturday, May 28, 2016

Pemupukan pada tanaman cabe

Pemupukan pada tanaman cabe


Budidaya cabe adalah salah satu kegiatan yang tergolong rumit dan memerlukan perhatian khusus. salah satu faktor kunci dalam keberhasilan budidaya cabe adalah teknik budidaya yang di terapkan. Teknik ini meliputi cara pengolahan lahan, pemberian pupuk dasar, penggunaan pupuk yang tepat , penanganan hama dan penyakit serta pemupukan susulan, yaitu pemberian pupuk setelah tanam sampai tanaman berproduksi, pemberian pupuk susulan dimaksudkan agar tanaman cabe tidak kekurangan nutrisi pada pertumbuhan vegetatif hingga tanaman berbuah.

pemberian pupuk bisa dilakukan dengan 2 cara, yang pertama dengan cara pengecoran dan yang kedua adalh dengan cara ditabur. Aplikasi kedua cara tersebut disesuaikan dengan kondisi. Jika musim kemarau pemupukan susulan lebih efektif dengan cara pengecoran, dan jika musim hujan pemupukan susulan dilakukan dengan cara ditabur, Pemupukan dengan cara dikoror lebih menguntungkan karena pupuk segera diserap oleh tanaman, hemat waktu dan tenaga karena sekaligus menyiram serta lebih hemat dengan penggunaan pupuk.

Berikut ini dosis dengan cara pemupukan susulan tanaman cabe ( untuk 1000 Tanaman cabe):

1 Pupuk Susulan I(Umur 10 HST)- Dosis 4 Kg
Pemupukan pertama dilakukan dengan cara dikocor. larutkan 4 Kg pupuk NPK 16 dengan 250 Liter air. Kemudian kocorkan pada tanaman cabe dengan dosis 250ml/Tanaman.

2. Pupuk Susulan II(Umur 17 HST) - Dosis 6 Kg
Pemupukan susulan kedua juga dilakukan dengan cara di kocor. Dosis dinaikkan sedikit, yaitu 6 Kg pupuk NPK 16 dilarutkan dengan 250 Liter air. Kocorkan pada tanaman cabe 250ml/tanaman.

3. Pupuk Susulan III ( Umur 24 HST) - Dosis 8 Kg
Pemupukan susulan ke 3 bisa dilakukan dengan cara dikocor atau ditabur. pupuk yang digunakan adalah Urea 1Kg, NPK 4 Kg, KNO Putih 1 Kg, TSP 1 Kg, MKP 1 Kg ( Jumlah 8 kg)
- Larutkan dengan 250 Liter air dan Kocorkan 250 ml/ tanaman pada lubang yang dibuat disisi kiri dan kanan tanaman. jarak lubang dengan batang tanaman 15 cm.
-Jika tidak menggunakan mulsa, taburkan pupuk disekeliling tanaman dengan jarak 15 cm dari batang kemudian pupuk ditutup dengan tanah.

4. Pupuk Susulan IV ( Umur 30 HST) - Dosis 10 Kg
Pada pemupukan susulan ke 4 gunakan pupuk Urea 1 Kg, NPK 4 Kg, KNO Putih  2 Kg, TSP 2 Kg, MKP 1 KG(Jumlah 10 Kg)
- Larutkan dengan 250 Liter air, Kemudian kocorkan pada lubang disisi kiri dan kanan tanaman dengan jarak 15 cm. Dosis 250ml/tanaman.

5. Pupuk Susulan V(Umur 40 HST) - Dosis 12Kg
Pupuk Susulan ke 5 adalah NPK 6 Kg , KNO putih 2 Kg, TSP 2 kg , MKP 2 kg.
-Dilarutkan dengan 250 liter air, kemudian dikocorkan pada lubang disisi tanaman dengan dosis 250ml/tanaman.
-atau ditaburkan ditengan bedengan dengan cara membelah mulsa.

6. Pupuk Susulan VI (umur 50HST) - Dosis 15 Kg
Pupuk susulan ke 6 adalah NPK 8 Kg , KNO putih 2 Kg, TSP 3 Kg, MKP 2 Kg,
- Dilarutkan dengan 250 Liter air, kemudian dikocorkan pada lubang disisi tanaman dengan dosis 250/tanaman.
-Atau ditaburkan ditengan bedengan dengan cara membelah mulsa.
-Atau ditaburkan disekeliling tanaman kemudian ditutup dengan tanah.

7 Pupuk Susulan VII(umur 60 HST) - Dosis 15kg
Pupuk susulan ke 6 adalah NPK 8 kg , KNO putih 2 Kg , TSP 3 KG, MKP 2 kg.
- Dilarutkan dengan 250 liter air, kemudian dikocorkan pada lubang disisi tanaman dengan dosisi 250ml/tanaman.
- Atau ditaburkan ditengah bedengan dengan cara membelah mulsa
- Atau ditaburkan di sekeliling tanaman kemudian di tutup dengan tanah.

8. Pupuk Susulan VIII(Umur 70 HST)
Pemupukan susulan ke 8 dan seterusnya hingga panen dilakukan dengan cara dan dosis yang sama dengan pemupukan susulan ke 7, dengan waktu 10 hari sekali. pemupukan susulan dilakukan hingga tanaman memasuki panen ke 7, setelah itu tidak perlu dilakukan pemupukan susulan karena secara otomatis produktifitas tanaman akan menurun. Terkecuali untuk varietas tertentu yang berumur panjang , pemupukan bisa dilakukan sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan.

Cara pemumpukan susulan diatas tidaklah mutlak, sebab kenyataan dilapangan bisa berubah sesuai dengan kodisi tanaman dan tingkat kesuburan tanah, dan juga setiap tanah memiliki kandungan yang berbeda - beda. dosis dan pupuk yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi dari tanaman itu sendiri.

No comments:

Post a Comment