Sunday, May 29, 2016

Budidaya Jahe Gajah,budidaya menguntungkan dengan media karung.



Siapa bilang budidaya yang menjanjikan hanyalah pohon mangga dan duiran? Ada budidaya lain yang selama ini di sepelekan namun sebenarnya sangat menghasilkan dan menjanjikan, salah satunya adalah budidaya jahe dan yang semakin di gemari belakangan ini adalah jahe gajah.

budidaya jahe gajah disukai karena cara yang tidak rumit dan modal yang juga tidak terlalu besar. teknik yang bisa digunakan juga beragam. salah satunya adalah menanam di dalam karung ini. Teknik ini cukup menarik perhatian sehingga banyak orang yang mencari tahu cara budidaya ini.

Jika berniat melakukan budidaya tanaman jahe gajah berikut adalah cara budidaya yang harus anda lakukan dengan teknik ini.

1.Pemilihan bibit jahe gajah.
Untuk mendapatkan hasil yang bagus makan anda harus menyediakan bibit yang baik pula. pilihlah bibit yang anda ambil langsung dari kebun, jangan yang anda beli di pasar.
pilih bibit dari tanaman yang sudah dewasa, yaitu yang sudah berusia sekitar sepuluh bulanan. jangan gunakan bibit jahe yang rusak atau lecet dan layu. jangan langsung tanam bibit, namun semaikan dahulu bibit hingga berkecambah agar pertumbuhannya lebih baik.

2. Menyiapkan media tanam.
Cara budidaya jahe gajah didalam karung yang kedua adalah dengan menyiapkan media tanamnya karena anda memilih teknik menanam dengan menggunakan karung,Maka persiapkan karung dengan ukuran yang tidak terlalu kecil dan tetntu saja tanah yang subur dan campur dengan pupuk kompos. masukkan tanah kedalam karung jangan terlalu padat sehingga pertumbuhan akarnya akan bisa lebih mudah.

3. Menanam Jahe Gajah
berhati-hatilah ketika akan menanam jahe gajah, buat lubang yang muat dengan tempat anda melakukan pembibitan atau penyemaian bibit jahe. masukkan bibit anda kedalam karung yang sudah diisi dengan tanah dan tutup kembali dengan tanah kemudian siram dengan air untuk menjaga bibit jahe agar tidak layu.



4. Pemeliharaan jahe gajah
Pemeliharaan yang penting untuk dilakukan pada tanaman jahe anda adalah sebagai berikut:

a. Lakukan penyiraman setiap hari ketika sedang jarang hujan. ketika tanaman jahe sudah tua dan tidak lama lagi bisa dilakukan pemanenan anda boleh menghentikan penyiraman.

b. Ketika jahe berumur 2 bulan lakukanlah pemangkasan untuk merangsang pertumbuhan batang baru dan untuk menyeragamkan pertumbuhan jahe dalam satu karung.

c. penggemburan tanah. ini sebaiknya dilakukan agar pertumbuhannya bbaik dan sirkulasi udara terjaga.

d. Pupuk yang diberikan adalah pupuk organik setiap dua bulan sekali, selain itu anda juga perlu melakukan pembnubunan untuk menutupi rimpang jahe yang mulai muncul ke permukaan.

e. pengendalian hama.
biasanya hama yang menyerang adalah ulat dan belalang jadi anda harus sering - sering mengecek jahe anda dan menyemprotkan insektisida.

Setelah anda melakukan cara - cara di atas maka anda tinggal menunggu menunggu panennya ketika usia jahe sudah mencapai 10 bulan ciri nya adalah jahe anda akan mengering. anda harus memanennya dengan hati - hati agar jahe anda tidak rusak.

No comments:

Post a Comment