Sunday, May 29, 2016

9 Tips Ini Membantu Anda Merawat Tanaman Kesayangan anda dengan baik



Merawat tanaman memang butuh keahlian khusus. karena agar tanaman tersebut menjadi bagus dan berkualitas tidak bisa dilakukan dengan perawatan yang seadanya saja. butuh waktu, ketekunan dan kesabaran dalam merawat mereka

berikut tips yang bisa anda coba untuk mendapatkan hasil tanaman yang maksimal:

1. Lubang tanam
memindahkan bibit kedalam lubang tanam sebaiknya dilakukan saat bibit sudah mencapai tinggi sekitar 05 - 1.5 meter perbedaan tinggi ini juga berpengaruh terhadap lebar lubang tanam yang akan dibuatuntuk bibit dengan tinggi 0.5m, buatlah lubang dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm bibit dengan tinggi 1 meter memerlukan lubang 75 x 75 x 75 m dan bibit setinggi 1,5 meter memerklukan lubang tanam berukukuran 100 x 100 x 100 cm sebelum memasukkan bibt ke dalam lubang bersihkan terlebih dahulu lubang tersebut dari bebatuan ataupun sampah kemudian masukkan pupuk fosfat berupa Rock Phosphat (RP) Triple Super Phosphat(TSP) atau pun Super Phosphat 36(SP36) yang berguna membuat pertumbuhan akar lebih kuat. masukkan 100 gram fosfat untuk bibit tumbuhan setinggi 0.5m. 150 gram untuk bibit setinggi 1 meter dan 200 gram untuk bibit setinggi 1.5 m  selanjutnya lepaskan plastik polybag pada bibit secara hati - hati dan masukkan bibit tersebut ke dalam lubang tanam.

2 Tanah Penutup
Untuk menutup lubang tanam gunakan campuran pupuk kandang dengan tanah yang akan digunakan untuk menutup lubang, sebaliknya gunakan tanah yang gembur untuk membuat perakaran dapat umbuh dengan leluasa. Anda bisa menggunakan tanah lain yang bukan dari tanah galian sebelumnya jika dirasa kurang baik untuk dijadikan media tanam untuk pertumbuhan yang lebih baik lagi. campuran bisa terdiri dari tanah gembur. pupuk kandang dan pupuk fosfat yang diaduk rata. masukkan campuran tanah tersebut sampai setinggi batas leher bibit yang ditanam kemudian padatkan tanah dan sekitarnya agar bibit tidak miring.

3. Kadar Ph tanah
Kadar keasaman pada tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, tanah yang asam memiliki kandungan aluminium, besi dan mangan yang cukup banyak sehingga dapat meracuni tanamanserta mengikat unsur - unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.tanah yang basa mengakibatkan fosfor banyak diikat oleh kalsium dan unsur mikro milibdenium menjadi sangat banyak, kalau sudah begitu Mo juga bisa meracuni tanaman sehingga menetralkan kadar pH tanah sangat diperlukan agar unsur - unsur hara bisa lebih mudah larut dalam air dan bisa diserap dengan baik oleh tanaman. Untuk menetralkan pH tanah yang asam bisa menggunakan pengapuran sedangkan untuk pH tanah yang basa bisa dilakukan dengan penambahan belerang

4. penyiraman
Penyiraman pada tanaman merupakan hal yang sangat umum dalam merawat tanaman namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal kualitas dan kuantitas air sangat perlu diperhatikan.

untuk kualitas air penggunaan air sumur merupakan cara terbaik karena mengandung azat -zat yang sangat diperlukan oleh tanaman apabila anda menggunakan air hujan atuapun air ledeng, endapkan selama seharian dahulu karena biasanya air - air  tersebut mengandung zat - zat yang kurang baik untuk tanaman.

kuantitas penyiraman bisa ditentukan tergantung jenis tanamannya dan pastikan air mengalir disemua bagian tumbuhan khususnya daun - daunnya agar tampak segar dan melancarkan proses fotosintesis. untuk jenis tenaman yang bisa hidup didalam ruangan biasanya tiadk memerlukan banyak air karena penguapan didalam ruangan lebih sedikit dari pada tanaman yang berada di luar ruangan. waktu penyiraman terbaik adalah saat pagi hari sebelum pukul 09.00 dan sore hari setelah pukul 16.00

5 Pelindung batang
Tumbuhan yang ditanam langsung ditanah tanpa menggunakan pot biasanya rawan terinjak oleh manusia maupun hewan yang lewat, memberi pagar pada bibit tanaman yangb leum terlalu besar sebaiknya dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut

6. Pemupukan
anda bisa memberikan pupuk NPK sebanyak 25 gram dengan perbandingan 15 : 15 : 15 yang diberikan setiap 4 bulan sekali hingga tanaman berumur 2 tahun setelahnya sekitar tahun ketiga dan seterusnya anda bisa menambahkan kuantitas pupuk hingga sebanyak 100 gram.Cara pemupukan tanaman dapat dilakukan dengan membenamkan pupuk sedalam 10 cm ke media tanam kemudian siram secukupnya.

7. pengendalian hama dan gulma
Hama adalah hewan yang dapat merusak pertumbuhan tanaman baik secara langsung maupun tak langsung. jenis - jenis hama diantaranya adalah ulat lalat buah, tikus, gangsir, walang sangit, wereng, dan lain - lain untuk mengatasi hama bisa menggunakan cara kimiawi ataupun biologis.

8. pemangkasan
Pemangkasan pada cabang tanaman, tak hanya membuat tampilannya tampak lebih rapi carai ini juga bisa memutus siklus hama sehingga tanaman lebih terjaga dari seraangan hama, juga memicu pertumbuhan bunga - bunga baru yang akan menjadi bakal buahnya.

9. Repotting
Repotting adalah proses pergantian pot dan media tanam. khususnya pada tanaman dalam pot, hal ini perlu dilakukan untuk mengganti untur hara yang telah habis serta berguna untuk mengembalikan

No comments:

Post a Comment