Sunday, May 29, 2016

9 Tips Ini Membantu Anda Merawat Tanaman Kesayangan anda dengan baik



Merawat tanaman memang butuh keahlian khusus. karena agar tanaman tersebut menjadi bagus dan berkualitas tidak bisa dilakukan dengan perawatan yang seadanya saja. butuh waktu, ketekunan dan kesabaran dalam merawat mereka

berikut tips yang bisa anda coba untuk mendapatkan hasil tanaman yang maksimal:

1. Lubang tanam
memindahkan bibit kedalam lubang tanam sebaiknya dilakukan saat bibit sudah mencapai tinggi sekitar 05 - 1.5 meter perbedaan tinggi ini juga berpengaruh terhadap lebar lubang tanam yang akan dibuatuntuk bibit dengan tinggi 0.5m, buatlah lubang dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm bibit dengan tinggi 1 meter memerlukan lubang 75 x 75 x 75 m dan bibit setinggi 1,5 meter memerklukan lubang tanam berukukuran 100 x 100 x 100 cm sebelum memasukkan bibt ke dalam lubang bersihkan terlebih dahulu lubang tersebut dari bebatuan ataupun sampah kemudian masukkan pupuk fosfat berupa Rock Phosphat (RP) Triple Super Phosphat(TSP) atau pun Super Phosphat 36(SP36) yang berguna membuat pertumbuhan akar lebih kuat. masukkan 100 gram fosfat untuk bibit tumbuhan setinggi 0.5m. 150 gram untuk bibit setinggi 1 meter dan 200 gram untuk bibit setinggi 1.5 m  selanjutnya lepaskan plastik polybag pada bibit secara hati - hati dan masukkan bibit tersebut ke dalam lubang tanam.

2 Tanah Penutup
Untuk menutup lubang tanam gunakan campuran pupuk kandang dengan tanah yang akan digunakan untuk menutup lubang, sebaliknya gunakan tanah yang gembur untuk membuat perakaran dapat umbuh dengan leluasa. Anda bisa menggunakan tanah lain yang bukan dari tanah galian sebelumnya jika dirasa kurang baik untuk dijadikan media tanam untuk pertumbuhan yang lebih baik lagi. campuran bisa terdiri dari tanah gembur. pupuk kandang dan pupuk fosfat yang diaduk rata. masukkan campuran tanah tersebut sampai setinggi batas leher bibit yang ditanam kemudian padatkan tanah dan sekitarnya agar bibit tidak miring.

3. Kadar Ph tanah
Kadar keasaman pada tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, tanah yang asam memiliki kandungan aluminium, besi dan mangan yang cukup banyak sehingga dapat meracuni tanamanserta mengikat unsur - unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.tanah yang basa mengakibatkan fosfor banyak diikat oleh kalsium dan unsur mikro milibdenium menjadi sangat banyak, kalau sudah begitu Mo juga bisa meracuni tanaman sehingga menetralkan kadar pH tanah sangat diperlukan agar unsur - unsur hara bisa lebih mudah larut dalam air dan bisa diserap dengan baik oleh tanaman. Untuk menetralkan pH tanah yang asam bisa menggunakan pengapuran sedangkan untuk pH tanah yang basa bisa dilakukan dengan penambahan belerang

4. penyiraman
Penyiraman pada tanaman merupakan hal yang sangat umum dalam merawat tanaman namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal kualitas dan kuantitas air sangat perlu diperhatikan.

untuk kualitas air penggunaan air sumur merupakan cara terbaik karena mengandung azat -zat yang sangat diperlukan oleh tanaman apabila anda menggunakan air hujan atuapun air ledeng, endapkan selama seharian dahulu karena biasanya air - air  tersebut mengandung zat - zat yang kurang baik untuk tanaman.

kuantitas penyiraman bisa ditentukan tergantung jenis tanamannya dan pastikan air mengalir disemua bagian tumbuhan khususnya daun - daunnya agar tampak segar dan melancarkan proses fotosintesis. untuk jenis tenaman yang bisa hidup didalam ruangan biasanya tiadk memerlukan banyak air karena penguapan didalam ruangan lebih sedikit dari pada tanaman yang berada di luar ruangan. waktu penyiraman terbaik adalah saat pagi hari sebelum pukul 09.00 dan sore hari setelah pukul 16.00

5 Pelindung batang
Tumbuhan yang ditanam langsung ditanah tanpa menggunakan pot biasanya rawan terinjak oleh manusia maupun hewan yang lewat, memberi pagar pada bibit tanaman yangb leum terlalu besar sebaiknya dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut

6. Pemupukan
anda bisa memberikan pupuk NPK sebanyak 25 gram dengan perbandingan 15 : 15 : 15 yang diberikan setiap 4 bulan sekali hingga tanaman berumur 2 tahun setelahnya sekitar tahun ketiga dan seterusnya anda bisa menambahkan kuantitas pupuk hingga sebanyak 100 gram.Cara pemupukan tanaman dapat dilakukan dengan membenamkan pupuk sedalam 10 cm ke media tanam kemudian siram secukupnya.

7. pengendalian hama dan gulma
Hama adalah hewan yang dapat merusak pertumbuhan tanaman baik secara langsung maupun tak langsung. jenis - jenis hama diantaranya adalah ulat lalat buah, tikus, gangsir, walang sangit, wereng, dan lain - lain untuk mengatasi hama bisa menggunakan cara kimiawi ataupun biologis.

8. pemangkasan
Pemangkasan pada cabang tanaman, tak hanya membuat tampilannya tampak lebih rapi carai ini juga bisa memutus siklus hama sehingga tanaman lebih terjaga dari seraangan hama, juga memicu pertumbuhan bunga - bunga baru yang akan menjadi bakal buahnya.

9. Repotting
Repotting adalah proses pergantian pot dan media tanam. khususnya pada tanaman dalam pot, hal ini perlu dilakukan untuk mengganti untur hara yang telah habis serta berguna untuk mengembalikan

4 Tips Budidaya Bawang Merah agar panen melimpah



Bawang Merah adalah salah satu bumbu utama dalam masyarakat indonesia. tanaman ini sangat penting dan seolah harus selalu ada ketika akan memasak didapur.

Harganya yang lumayan mahal dipasaran juga sebenarnya adalah tanda bahwa tanaman ini layak untuk di budidayakan.

Sebenarnya budidaya pada tanaman ini tidak terlalu susah. Jika anda tertarik untuk melakukan budidaya pada tanaman ini maka ikutilah cara - cara di bawah ini
1, Persiapkan media tanamnya
media yang dibutuhkan adalah tanah yang gembur, pupuk kandang atau kompos dan arang sekam dengan perbandingan satu banding saru pada setiap elemennya, lalu anda juga membutuhkan pupuk SP -36 sebanyak 3 gram untuk setiap polybagnya dan ditambahkan dengan satu sendok kecil furadan setelah tercampur masukkan kedalam polybag dan siram dengan air dan biarkan selama dua hari. Polybag yang biasa di gunakan adalah polybag dengan ukuran 30 x 40 cm.



2. Pemahaman dan pemupukan
Yang harus anda lakukan selanjutnya adalah tentu saja menanamnya, bibit yang ditanam pada setiap polybagnya sekitar 3 umbi dan jaraknya sekitar 5 cm per umbinya, tanam umbi hingga bagian leher.

Pemupukan yang perlu dilakukan ketika umbi telah ditanam adalah pemupukan denghan menggunakan pupuk NPK(16-16-16) Sebangak 1 gram per polybagnya yang diberikan setiap minggu hingga bawang berusia 6 minggu dengan cara disiram,Tempatkan polybag anda pada tempat yang terkena cukup sinar matahari.

3. Pemeliharaan
Untuk pemeliharaannya anda cukup menyiramnya satu atau dua kali sehari pada musim kemarau, yang perlu anda perhatikan, tanaman bawang tidak bisa hidup jika kekeringan dan juga tidak bisa jika tergenang,

anda bisa memerinya pestisida nabati untuk mencegah hama jika bawang sudah berusia sekitar 2 bulan, jangan terlalu sering menyiram agar bawang cepat tua dan berisi.

4 Pemanenan
Pemanenan dapat dilakukan jika daun telah 80% menguning dan leher batang telah gembos, dan umbi sudah menyembul ke permukaan tanah serta berwarna merah, jika ingin dikonsumsi bawang merah dapat dipanen pada usia 3 bulan. dan jika dijadikan benih lagi bawang merah bisa dipanen pada usia 100 hari, anda sebaiknya memanen bawang pada saat hari panas sehingga tanah menjadi kering dan bawang tidak mudah busuk setelah dipanen. Jemur dahulu bawang pada sinar matahari agar menjadi kering maka nilai jual akan semakin tinggi.

Budidaya Jahe Gajah,budidaya menguntungkan dengan media karung.



Siapa bilang budidaya yang menjanjikan hanyalah pohon mangga dan duiran? Ada budidaya lain yang selama ini di sepelekan namun sebenarnya sangat menghasilkan dan menjanjikan, salah satunya adalah budidaya jahe dan yang semakin di gemari belakangan ini adalah jahe gajah.

budidaya jahe gajah disukai karena cara yang tidak rumit dan modal yang juga tidak terlalu besar. teknik yang bisa digunakan juga beragam. salah satunya adalah menanam di dalam karung ini. Teknik ini cukup menarik perhatian sehingga banyak orang yang mencari tahu cara budidaya ini.

Jika berniat melakukan budidaya tanaman jahe gajah berikut adalah cara budidaya yang harus anda lakukan dengan teknik ini.

1.Pemilihan bibit jahe gajah.
Untuk mendapatkan hasil yang bagus makan anda harus menyediakan bibit yang baik pula. pilihlah bibit yang anda ambil langsung dari kebun, jangan yang anda beli di pasar.
pilih bibit dari tanaman yang sudah dewasa, yaitu yang sudah berusia sekitar sepuluh bulanan. jangan gunakan bibit jahe yang rusak atau lecet dan layu. jangan langsung tanam bibit, namun semaikan dahulu bibit hingga berkecambah agar pertumbuhannya lebih baik.

2. Menyiapkan media tanam.
Cara budidaya jahe gajah didalam karung yang kedua adalah dengan menyiapkan media tanamnya karena anda memilih teknik menanam dengan menggunakan karung,Maka persiapkan karung dengan ukuran yang tidak terlalu kecil dan tetntu saja tanah yang subur dan campur dengan pupuk kompos. masukkan tanah kedalam karung jangan terlalu padat sehingga pertumbuhan akarnya akan bisa lebih mudah.

3. Menanam Jahe Gajah
berhati-hatilah ketika akan menanam jahe gajah, buat lubang yang muat dengan tempat anda melakukan pembibitan atau penyemaian bibit jahe. masukkan bibit anda kedalam karung yang sudah diisi dengan tanah dan tutup kembali dengan tanah kemudian siram dengan air untuk menjaga bibit jahe agar tidak layu.



4. Pemeliharaan jahe gajah
Pemeliharaan yang penting untuk dilakukan pada tanaman jahe anda adalah sebagai berikut:

a. Lakukan penyiraman setiap hari ketika sedang jarang hujan. ketika tanaman jahe sudah tua dan tidak lama lagi bisa dilakukan pemanenan anda boleh menghentikan penyiraman.

b. Ketika jahe berumur 2 bulan lakukanlah pemangkasan untuk merangsang pertumbuhan batang baru dan untuk menyeragamkan pertumbuhan jahe dalam satu karung.

c. penggemburan tanah. ini sebaiknya dilakukan agar pertumbuhannya bbaik dan sirkulasi udara terjaga.

d. Pupuk yang diberikan adalah pupuk organik setiap dua bulan sekali, selain itu anda juga perlu melakukan pembnubunan untuk menutupi rimpang jahe yang mulai muncul ke permukaan.

e. pengendalian hama.
biasanya hama yang menyerang adalah ulat dan belalang jadi anda harus sering - sering mengecek jahe anda dan menyemprotkan insektisida.

Setelah anda melakukan cara - cara di atas maka anda tinggal menunggu menunggu panennya ketika usia jahe sudah mencapai 10 bulan ciri nya adalah jahe anda akan mengering. anda harus memanennya dengan hati - hati agar jahe anda tidak rusak.

Saturday, May 28, 2016

Cara pemupukan agar buah naga cepat berbuah.

cara pemupukan agar buah naga cepat berbuah.



Penanganan agar Buah naga cepat tumbuh tunas baru dan memanjang, dibutuhkan ketersediaan unsur N yang tinggi  jika a menggunakan pupuk kandang, maka yang paling tepat adalah yang berasal dari kotoran ayam. Bagi anda yang menggunakan pupuk kemasan, pilihlah pupuk yang memiliki unsur N lebih tinggi dari P dan K. Penanganan ini akan menghasilkan batang yang cepat tumbuh memanjang dan tumbuh tunas baru yang lebih cepat, warna terlihat lebih muda dan diameter batang akan lebih kecil dibandingkan batang buah naga yang di beri unsur P lebih tinggi dari N nya. Metode ini cocok digunakan dalam perbanyakan bibit atau pada tanaman buah naga dewasa setelah musim buah habis.

Agar Buah Naga Cepat Tumbuh Tunas dan Berbuah
Penanganan bibit supaya cepat “tua” (cepat berbunga dan berbuah) dibutuhkan suplai unsur P yang lebih tinggi dari unsur N, kalau anda menggunakan pupuk kandang, jenis yang paling bagus yang berasal dari kotoran kambing. Perlakuan ini akan menghasilkan batang yang berwarna hijau lebih gelap dan diameter batang akan lebih besar dari batang yang diberi unsur N lebih tinggi dari P nya. Metode ini cocok bagi budidaya buah naga di dalam pot atau pada budidaya buah naga dewasa pada masa berbuah tiba.
Pada bibit, lebih baik langsung ditanam pada bedengan pada lahan , berikan pupuk kandang kotoran kambing secara merata pada bedengan.

Jika anda menggunakan pupuk kandang, pastikan pupuk kandang sudah matang / kering, akan lebih baik lagi jika di fermentasi lebih dulu.Sederhananya untuk membuat tanaman buah naga dapat berbunga dan berbuah adalah :

  • Media tanam tidak terlalu padat (tidak lama menyimpan air)
  • Mendapat sinar matahari yang cukup.
  • Pemupukan yang tepat (penjelasan di atas)
  • Pemangkasan untuk mencegah cabang terus tumbuh dan munculnya tunas baru.
  • Sulur tidak terlalu rimbun, sehingga sulur atas tidak menutupi sulur pada bagian bawah dari sinar matahari.

Jika 5 hal tersebut terpenuhi, tanaman buah naga anda bisa diharapkan akan berbunga dan berbuah dengan baik.

Tips dan Cara Budidaya Buah Naga
Ada beberapa faktor yang mendukung Buah Naga agar bisa berbuah besar dan lebat. Secara garis besar, akan kami ulas secara singkat, agar rekan rekan pemula bisa mengetahui secara umum cara budidaya Buah Naga yang baik.

Berikut adalah tips cara budidaya Buah Naga :

  • Kebutuhan umum untuk budidaya Buah Naga adalah dengan kondisi tanah berpasir, kering, cenderung merah, PH normal (6-7). Apabila syarat umum diatas belum terpenuhi, bisa dilakukan pengolahan tanah lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan. Misalnya apabila tanah cenderung basah/asam, maka perlu pengaplikasian Kapur/Dolomit untuk meningkatkan PH tanah. Begitu pula apabila tanahnya cenderung keras, penambahan pasir atau abu sekam juga perlu dilakukan.
  • PH tanah normal 6-7 sangat penting dalam budidaya Buah Naga. Apabila PH cenderung asam, maka akan terjadi banyak serangan jamur yang mengakibatkan busuk akar atau batang. Kedua serapan unsur Kalium akan terhambat sehingga Buah Naga menjadi tidak maksimal (kerdil). Turunnya PH tanah bisa terjadi karena curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang kurang bagus, sehingga air tidak bisa cepat tersalurkan.
  • Jumlah cabang Buah Naga yang terlalu banyak juga menyebabkan hasil produksi Buah Naga tidak maksimal. Unsur hara yang diserap pohon naga akan habis untuk memenuhi kebutuhan batangnya saja. Jumlah normal cabang sekitar 4-6 cabang/pohon.
  • Ketika pada masa berbuah, pemotongan ujung cabang diperlukan agar cabang tidak berkonsentrasi untuk pengembangan batang. Sehingga unsur hara bisa dialihkan untuk pemenuhan pembesaran Buah Naga.
  • Unsur Kalium sangat penting dalam proses pembentukan dan pembesaran Buah Naga. Unsur Kalium alami/organik banyak didapatkan dari Pangkal pohon pisang, serabut kelapa, organik laut, tulang ikan/hewani, daun teh dll. Bahan bahan alami tersebut diproses dengan cara fermentasi. Kalium anorganik didapat dari ZK, MKP, KNO3. Bahan Kalium bisa disemprotkan dan juga bisa ditaburkan disekitar tanaman.


Tentang Penyerbukan Manual Buah Naga

Beberapa hal yang perlu anda ketahui adalah :


  • Waktu terbaik untuk melakukan penyerbukan adalah ketika mahkota bunga sudah mekar sempurna.
  •  Penyerbukan sebelum bunga mekar kurang bagus hasilnya, lebih baik dilakukan saat bunga sudah mekar beberapa waktu ( kuntum bungan mulai menutup ) hasilnya lebih bagus daripada diserbukkan sebelum bunga mekar sempurna.
  • Hati-hati saat mengoleskan serbuk sari pada putik, jangan sampai tangkai putik patah akibat gerakan yang terlalu keras. Ini akan menyebabkan gagalnya penyerbukan.
  • Bagi anda pemula, sebaiknya menggunakan kuas bersih dan kering untuk mengoleskan serbuk sari ke putik. 
  • Meskipun bisa dilakukan dengan jari tangan, tetapi tangan yang berkeringat, basah, atau tidak bersih bisa mengakibatkan gagalnya penyerbukan.
  • Untuk kuntum bunga yang menghadap keatas, setelah anda melakukan penyerbukan sebaiknya di beri kerodong untuk mencegah terkena air hujan langsung, meskipun banyak juga yang tidak dikerodong,penyerbukan tetap berhasil.
  • Serbuk sari bisa digunakan untuk di oleskan pada putik bunga lain, biasanya dilakukan untuk penyilangan dua jenis buah naga.


Sekilas Tentang Buah Naga Kuning.

Sekilas Tentang Buah Naga Kuning.




Wilayah Meksiko merupakan tempat di mana Dragon Fruit atau buah naga pertama kali ditemukan. Disebut buah naga karena ciri khas kulit buahnya yang bersisik dengan warna merah cerah. Sisiknya sendiri berwarna hijau dibagian ujung sehingga sangat kontras dengan warna kulit buah. Pohonnya mirip sekali dengan kaktus karena sendirinya memang masih serumpun dengan tanaman itu. Daging buah naga berwarna putih, tebal, dan dipenuhi biji-biji kecil berwarna hitam yang merupakan sumber lemak tak jenuh. Seiring waktu, kini buah naga telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Berkat perkembangan teknologi yang semakin maju, kini berhasil dikembangkan varietas baru dari buah naga. Jika dulu kita hanya mengenal buah naga dengan kulit buah berwarna merah dan daging buah berwarna putih, kini telah dikenal bermacam-macam buah naga yang beragam yakni buah naga merah dengan daging buah yang juga merah, buah naga hitam, dan yang terbaru serta yang paling unik ialah buah naga kuning.

Mengenal Buah Naga Kuning

Selenicereus megalanthus atau buah naga kuning sekarang tengah populer di kalangan masyarakat sebab buah naga satu ini terbilang sedikit lebih istimewa dibandingkan dengan buah naga lainnya. Selain karena perawatan buah yang berbeda, juga karena buahnya sendiri yang lain daripada buah naga lainnya karena ukurannya lebih kecil namun harganya sangat mahal.

Seperti namanya, Buah Naga Kuning; buah satu ini memang memiliki kulit buah berwarna kuning dengan warna daging buah serupa dengan buah naga putih. Biji-bijian hitam pada dagingnya buahnya nampak lebih hitam pekat dan sedikit lebih besar serta padat. Jika buah naga pada umumnya memiliki duri yang hanya berada titik-titik di batangnya, maka buah naga kuning berbeda karena memiliki duri bahkan sampai pada kulit buahnya. Apalagi duri pada kulit buah ini terbilang lebih panjang dan tajam sehingga pemetiknya harus ekstra hati-hati ketika memanennya.

Ukuran buahnya pun tidak sama dengan buah naga pada umumnya. Buah naga kuning cenderung lebih kecil baik dari segi buah maupun batang pohonnya. Jia dibandingkan dengan buah naga lainnya, ukuran buah naga kuning ialah dua kali lebih kecil. Meski ukurannya kecil, buah naga kuning memiliki kelebihan pada rasa buah yang jauh lebih manis dan segar daripada buah naga lainnya. Serta menurut penelitian, kandungan nutrisi buah naga kuning juga lebih banyak dibanding buah naga lainnya. Karenanya, sekali pun buahnya kecil, buah naga kuning memiliki nilai jual yang jauh lebih mahal daripada varietas buah naga lainnya.

Kandungan Nutrisi Buah Naga Kuning

Buah naga kuning memiliki kandungan sakrosa dan fruktosa yang lebih banyak dibanding buah naga lainnya sehingga buah satu ini memiliki rasa yang lebih manis. Buah naga kuning juga memiliki kandungan air tinggi yang membuatnya terasa segar saat dikonsumsi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dan karotin pada buah naga kuning sangat tinggi. Karotin sendiri dipercaya mempunyai manfaat yang jauh lebih baik dibandingkan dengan beta-karotin.

Namun sayang sekali bahwa buah naga kuning masih langka di pasaran. Ini jualah yang menyebabkan harga buah naga kuning lebih mahal karena belum banyak orang yang membudidayakannya. Daging buah naga kuning memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan buah naga lainnya. Karena itu, buah satu ini memiliki manfaat yang lebih banyak juga terutama untuk kesehatan tubuh bahkan untuk kecantikan.


1. Meningkatkan Sistem kekebalan Tubuh 

Menjaga keseimbangan imunitas tubuh tentu sangat penting agar mencegah tubuh dari terserang berbagai macam penyakit. Mengkonsumsi manfaat buah naga kuning dengan teratur dapat membantu meningkatkan daya tubuh Anda karena kandungan manfaat vitamin C dan manfaat antioksidan yang sangat tinggi, sehingga bisa terhindar dari berbagai penyakit.

2. Mencegah Kanker

Antioksidan selain menjaga keseimbangan imunitas tubuh juga berperan penting dalam mencegah dan mengatasi racun atau polutan yang masun ke dalam tubuh. Racun dan polutan ini merupakan salah satu sumber penyebab penyakit kanker pada manusia. Dengan mengkonsumsi buah naga kuning secara teratur, tubuh Anda akan memiliki tameng yang kuat untuk melawan karsinogen yang masuk.

3. Menjaga kesehatan mata

Buah naga kuning memiliki kandungan vitamin A yang lebih banyak dibandingkan buah naga lainnya. Dimana manfaat vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah dari berbagai gangguan mata yang dapat mengurangi fungsi kerja mata.

4. Meningkatkan nafsu makan

Buah naga kuning memiliki kandungan vitamin B lengkap yang memicu nafsu makan Anda menjadi lebih baik.

5. Mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh

Kolesterol meurpakan lemak jahat yang dapat menyebabkan gangguan pada tubuh terutama pada organ penting seperti jantung, gangguan aliran darah, tekanan darah, bahkan dapat menyebabkan stroke. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu mengontrol agar kolesterol jahat dalam tubuh tidak berlebih. Buah naga kuning mengandung kadar kolesterol baik yang lebih dibutuhkan oleh tubuh sehingga sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin.

6 Membantu melembabkan kulit

Kadar air yang tinggi pada buah naga kuning ternyata tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan organ di dalamnya tetapi juga bermanfaat untuk melembabkan kulit baik dari luar maupun dari dalam. Menjaga kelembaban kulit dari dalam bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi buah naga secara langsung. Sementara untuk kulit bagian terluar bisa dengan memanfaatkan daging buah naga yang telah diblender, lalu dijadikan sebagai masker dengan terlebih dahulu airnya disaring dari ampasnya. Untuk lebih jelasnya, berikut tips membuat masker buah naga kuning:

Siapkan buah naga yang telah dicuci bersih dengan air mengalir.
Potong buah menjadi dua bagian, pisahkan dari kulitnya dengan menggunakan sendok.
Masukkan daging buah naga kuning secukupnya ke dalam blender.
Tambahkan air secukupnya.
Blender buah naga kuning sampai terbentuk adonan seperti pasta.
Saring buah naga kuning yang telah diblender untuk kemudian diambil ekstraknya.
Sebelum mengaplikasikannya, bersihkan bagian wajah, leher, atau lengan terlebih dahulu.
Aplikasikan masker buah naga kuning pada wajah, leher, atau tangan dan diamkan sampai mengering.
Bilas dengan air hangat lalu keringkan dengan handuk bersih dan lembut.
Masker ini terutama sekali digunakan pada Anda yang memiliki kulit kering sehingga bisa lebih melembabkan. Cukup lakukan seminggu sekali untuk mendapatkan hasil yang dapat memuaskan Anda.

7. Mencegah penuaan dini

Manfaat buah naga kuning kaya akan kandungan vitamin E yang sangat penting untuk menjaga keremajaan kulit Anda. Manfaat vitamin E dapat mencegah flek di wajah yang merusak keindahan penampilan, mencega kerutan, serta warna kulit yang tidak merata. Selain dengan konsumsi langsung, Anda juga bisa mengaplikasikan masker buah naga kuning yang caranya telah dijelaskan sebelumnya karena masker juga bisa untuk mencegah penuaan dini.

8. Mengatasi masalah jerawat

Untuk mengatasi masalah jerawat, Anda bisa menggunakan masker wajah dari buah naga kuning. Cara pembuatannya sama saja seperti yang telah disebutkan di atas. Hanya saja, untuk mengatasi masalah jerawat ini Anda perlu mengaplikasikan maskernya secara teratur setiap dua hari sekali sampai jerawat benar-benar sembuh.

9. Mengatasi kulit yang terbakar matahari

Tips berikut dapat membantu Anda yang mengalami masalah kulit akibat terbakar sinar matahari :


  • Siapakan Jus buah naga kuning tanpa gula
  • Satu sendok perasan air mentimun
  • Satu sendok makan madu murni

Setelah semua bahan tersedia, Anda hanya perlu mencampurkannya menjadi satu lalu diaduk sampai merata. Oleskan campuran ketiga bahan itu ke bagian kulit yang terbakar matahari. Nantinya memang akan terasa perih tapi jangan langsung Anda bersihkan. Melainkan diamkan olesan sampai mengering atau sampai rasa perihnya menghilang. Setelah selesai, bilas dengan menggunakan air hangat dan keringkan dengan handuk yang bersih.

Manfaat Buah Naga untuk Wanita Hamil

Manfaat Buah Naga untuk Wanita Hamil



Banyak manfaat buah naga yang tidak diketahui sehingga  banyak yang menghindari mengkonsumsi buah naga sebab banyak ibu hamil yang menganggap bahwa buah naga merupakan buah larangan. Hal tersebut tidaklah benar sebab buah naga justru dianjurkan dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil. Banyaknya kandungan di dalam buah naga memiliki manfaat untuk ibu yang sedang hamil dan janin yang ada di dalam kandungan ibu tersebut. Berikut ini adalah manfaat buah naga yang harus diketahui:

1. Membentuk Sel Darah Merah
Bagi ibu yang mengalami anemia selama hamil ada baiknya mengkonsumsi buah naga. Buah naga tersebut bisa di jus atau dikonsumsi secara langsung. Di dalam buah naga terdapat kandungan zat besi sebanyak 0,65 miligram per 100 gramnya. Zat besi di dalam buah naga itu bisa digunakan untuk pembentukan sel darah merah sehingga bisa mengurangi resiko anemia pada ibu hamil. Saat hamil, sel darah merah ibu terbagi menjadi dua yaitu untuk ibu hamil itu sendiri dan juga untuk janin yang ada di dalam kandungannya.

Oleh sebab itulah ibu hamil rentan untuk terkena anemia. Anemia tidak boleh disepelekan oleh ibu hamil, anemia ini bisa membuat ibu hamil merasakan lemas, lesu dan tidak bertenaga. Tidak hanya ibu hamil saja yang merasakan dampaknya namun janin yang ada di dalam kandungan pun bisa merasakan dampaknya jika ibu terkena anemia. Janin yang terkena anemia bisa rentan mengalami kelainan darah, kecerdasan berkurang dan masih banyak lagi lainnya. Fungsi zat besi itu juga digunakan untuk memasok nutrisi dan oksigen ke dalam tubuh janin.

2. Sumber Energi
Ibu hamil yang merasakan kurang berenergi bisa mengkonsumsi buah naga untuk menciptakan energi di dalam tubuhnya. Dalam 100 gram buah naga yang dikonsumsi oleh ibu hamil, buah naga tersebut mengandung karbohidrat sebanyak 9 gram sampai dengan 14 gram per harinya. Saat hamil, wanita dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat sebanyak 135 gram selama sehari.

3. Membantu Petumbuhan Dan Perkembangan Janin
Buah naga juga memiliki kandungan folat. Folat merupakan kandungan yang diperlukan selama kehamilan. Folat bisa digunakan untuk membantu pertumbuhan janin dan perkembangan janin. Saat berada di dalam kandungan, janin perlu tumbuh dan juga berkembang. Jika janin tidak bisa tumbuh dan tidak bisa berkembang, janin tersebut rentan terkena keguguran dan juga rentan terkena kecacatan. Janin yang kekurangan folat bisa menderita kecacatan tabung di bagian syaraf dan juga cacat syaraf.

4. Menghindari masalah BAB
Kandungan serat yang ada di dalam buah naga bisa digunakan untuk melancarkan sistem pencernaan ibu hamil. Ibu yang sedang hamil rentan terkena masalah dalam BAB. BAB merupakan masalah yang umum saat hamil. Agar lancar BAB ibu hamil bisa mengkonsumsi buah naga minimal 100 gram setiap harinya. Selain melancarkan BAB, serat juga bermanfaat untuk menyehatkan usus.

5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi pada buah naga bisa digunakan meningkatkan kekebalan tubuh. Saat hamil ibu memerlukan kandungan vitamin C yang cukup untuk melindungi dirinya dari berbagai macam penyakit seperti batuk, flu dan berbagai macam penyakit lainnya. Jika sistem imun tubuh melemah maka sistem imun janin pun juga bisa lemah. Saat masih berada di dalam kandungan bayi membutuhkan sistem imun dari ibunya untuk menghindari dari berbagai macam kuman dan bakteri yang ada di dalam rahim.

6.  Membentuk Pertumbuhan Tulang Dan Gigi
Di dalam buah naga terdapat kandungan kalsium yang baik digunakan untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Tulang dan gigi janin perlu diperhatikan perkembangannya sebab tanpa tulang dan gigi bayi nantinya tidak bisa bergerak normal seperti bayi pada umumnya.

7. Menangkal Penyakit
Kandungan di dalam buah naga seperti protein, zat besi dan juga kandungan potasium bermanfaat untuk menangkal berbagai penyakit yang ingin masuk ke dalam tubuh ibu hamil.


8. Menangkal Radikal Bebas
Kandungan antikoksidan yang tinggi di dalam buah naga bisa bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas ini sangat berbahaya bagi ibu hamil. Radikal bebas bisa berpengaruh buruk terhadap janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil. Radikal bebas bisa menyebabkan bayi cacat dan lahir secara prematur. Radikal bebas itu bisa berasal dari polusi udara yang ada di sekitar ibu hamil.

9. Melawan Penyakit
Jika ibu hamil sedang terkena penyakit ringan seperti demam, batuk dan pilek ibu hamil bisa mengkonsumsi buah naga sebab di dalam buah naga terdapat kandungan fitokimia yang bermanfaat untuk bisa melawan penyakit.

10. Menyerap Protein
Protein sangat diperlukan oleh ibu hamil sebab protein bisa digunakan sebagai zat pembangun bagi janin. Sayangnya tidak semua protein bisa terserap secara lansgung oleh janin. Kandungan vitamin B1 yang ada di dalam buah naga bisa bermanfaat dalam mempercepat penyerapan protein di dalam tubuh.

11. Menyempurnakan Indera Penglihatan Janin
Selama di dalam kandungan indera janin akan terus berkembang dan tumbuh mencapai kesempurnaan. Kandungan karoten yang ada di dalam buah naga, terutama buah naga merah bisa digunakan untuk menyempurnakan indera penglihatan janin.

12. Mencukupi Gizi Selama Kehamilan
Saat hamil ibu tidak boleh kekurangan nutrisi atau kekurangan gizi, hal itu dikarenakan jika kekurangan gizi janin yang ada di dalam kandungan rentan untuk terkena berbagai macam penyakit. Janin yang kekurangan gizi rentan dilahirkan dalam kondisi mal nutrisi dan juga memiliki berat badan yang rendah. Kandungan seperti protein, kalium, fitokimia dan juga vitamin C yang ada di dalam buah naga merupakan zat gizi atau nutrisi yang kompleks bagi ibu dan janin yang ada di dalam rahim. Dengan mengkonsumsi buah naga itu tandanya ibu sedang memenuhi berbagai macam nutrisi ibu hamil yang dibutuhkan selama kehamilan.

13. Menghilangkan Dehidrasi
Saat hamil ibu hamil akan rentan untuk terkena dehidrasi, dehidrasi sangat membahayakan bagi ibu hamil. Jika dehidrasi, ibu hamil akan merasakan lesu dan juga kurang bertenaga. Kandungan air yang ada di dalam buah naga bisa digunakan untuk menghilangkan dehidrasi selama kehamilan, selain itu buah naga bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan cairan selama kehamilan.

14. Menghindarkan Dari Penyakit Tulang
Membawa beban perut yang semakin berat bisa membuat ibu hamil rentan terkena penyakit tulang seperti oesteoporosis. Osteoporosis sangat berbahaya jika tidak segera diatasi. Alasannya adalah osteoporosis bisa membuat kualitas hidup seseorang menjadi menurun. Mengkonsumsi buah naga yang kaya akan kalsium bisa menghindarkan ibu hamil dari penyakit tulang.

15. Mencegah Kelahiran Prematur
Kandungan folat yang ada pada buah naga bisa digunakan untuk mencegah kelahiran prematur. Bayi yang dilahirkan secara prematur bisa dikarenakan kurangnya jumlah folat yang dikonsumsi saat hamil.


16. Menyeimbangkan Metabolisme Sel
Kandungan vitamin B1 yang ada di dalam buah naga bisa digunakan sebagai penyeimbang metabolisme sel. Metabolisme sel yang seimbang ini bisa digunakan untuk menyeimbangkan kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan ibu hamil.

17. Mengembangkan Sistem Syaraf Tulang Belakang
Kandungan folat yang ada di dalam buah naga bisa bermanfaat untuk membentuk sistem syaraf tulang belakang janin. Sistem syaraf harus berkembang sesuai dengan umur janin, jika tidak bisa berkembang janin rentan untuk terkena kelainan syaraf tulang belakang dan cacat syaraf tulang belakang.

18. Menghindari Penyakit Beri-Beri
Kandungan vitamin B1 di dalam buah naga bisa digunakan untuk menghindari dan mencegah penyakit beri-beri selama kehamilan. Penyakit beri-beri tersebut bisa muncul kapan saja saat ibu sedang hamil.

19. Menormalkan Tekanan Darah
Ibu hamil yang mengalami hipertensi bisa mengkonsumsi buah naga dikarenakan kandungan vitamin B yang ada di dalam buah naga tersebut bisa digunakan untuk menormalkan tekanan darah. Jika ibu hamil mengalami hipertensi efeknya adalah ibu hamil tersebut bisa rentan untuk terkena komplikasi kehamilan. Agar tekanan darah menjadi normal kembali ibu hamil bisa mengkonsumsi buah naga sebanyak 100 gram per hari.

20. Menormalkan Gula Darah
Saat hamil bukan berarti ibu hamil terhindar dari kadar gula yang tinggi, justru saat hamil terutama hamil tua bisa menyebabkan ibu hamil lupa akan kontrol makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh. Kurangnya kontrol terhadap makanan dan minuman yang manis-manis bisa menyebabkan kadar gula darah ibu hamil menjadi meningkat tajam. Mengkonsumsi buah naga secara teratur minimal 100 gram per harinya bisa digunakan untuk menormalkan kadar gula darah di dalam tubuh ibu hamil. Jika gula darah ibu hamil tinggi, ibu hamil rentan untuk terkena komplikasi kehamilan bahkan bisa terkena diabetes.

Cara Mengupas dan Memakan Buah Naga

Buah naga yang unik dan memiliki kulit yang tidak sama dengan buah yang lainnya membuat orang bingung bagaimana harus mengupas buah naga dan cara memakannya. Kulit buah naga yang berlapis-lapis menyerupai sisik menjadi halangan tersendiri bagi orang yang ingin memakan buah naga tersebut. Berikut ini tips mengupas buah naga yang bisa ibu hamil praktekkan di rumah :


  • Pertama ibu hamil harus memilih buah naga dalam kondisi yang bagus. Selain kondisinya bagus, ibu hamil juga harus tahu mana buah naga yang sudah matang dan mana buah naga yang masih mentah. Buah naga yang matang bila ditekan sudah terasa empuk serta warnanya berwarna pink segar dan juga berwarna kemerahan. Untuk buah naga kuning , kulit buah naganya sudah berwarna kuning secara sempurna.
  • Belah buah naga menjadi dua bagian sehingga terlihat daging buahnya.
  • Setelah terbelah menjadi dua, ibu mengkonsumsinya bisa di scoop pakai sendok tanpa mengupas kulitnya.
  • Bagi yang ingin mengupas kulitnya, ibu bisa menggunakan sendok. Caranya sama dengan mengambil daging kiwi dari kulitnya.
  • Jika ibu hamil tidak terbiasa memotong menggunakan sendok, ibu bisa mengupas kulitnya mulai dari bagian bawah buah naga. Kupas kulitnya seperti ibu hamil mengupas buah mangga, buah apel dan buah-buah lainnya.
  • Untuk mengkonsumsinya tinggal di potong kecil-kecil, makan menggunakan garpu.

Hama dan Penyakit tanaman Buah Naga

Hama dan Penyakit tanaman Buah Naga



TUNGAU (TETRANYCUS SP.)

Tungau berukuran sangat kecil dengan bentuk menyerupai laba-laba dan bersifat polyfag, yaitu menyerang hampir segala jenis tanaman. Serangga dewasa berukuran kurang lebih 1 mm dan aktif di siang hari. Siklus hidup tungau berkisar antara 14-15 hari. Tungau menyerang tanaman buah naga dengan cara menghisap cairan batang dan cabang. Akibatnya dipermukaan kulit batang atau cabang tanaman yang terserang muncul bintik-bintik kuning atau cokelat. Serangan yang berat akan menyebabkan tanaman buah naga tumbuh tidak normal.


Pengendalian tungau bisa dilakukan dengan penyemprotan pestisida nabati 3-4 hari sekali, seperti nimba, tagetes, eceng gondok, atau rumput laut. Untuk memulihkan tanaman yang terserang tungau diberikan nutrisi tanaman organik, baik melalui akar, dengan cara dikocor, maupun melalui tubuh tanaman, dengan cara disemprot.


KUTU KEBUL (BEMISIA TABACI)

Salah satu hama utama dalam budidaya buah naga adalah kutu kebul. Imago serangga dewasa berukuran 1-1,5 mm, berwarna putih, dan sayapnya ditutupi lapisan lilin yang bertepung. Serangga dewasa biasanya berkelompok pada permukaan bagian bawah cabang. Jika tanaman disentuh biasanya serangga akan beterbangan seperti kabut atau kebul putih. Gejala serangan kutu kebul pada tanaman buah naga ditandai dengan adanya bercak nekrotik akibat rusaknya sel-sel dan jaringan tanaman pada batang atau cabang yang terserang. Ekskresi kutu kebul berupa madu yang merupakan media tempat tumbuhnya embun jelaga yang berwarna hitam. Hal ini menyebabkan proses fotosintesis berlangsung tidak normal. Selain kerusakan langsung pada tanaman, kutu kebul merupakan serangga yang sangat berbahaya karena berperan sebagai vektor penular virus tanaman. Kerugian akibat serangan kutu kebul dapat mencapai 20-100%. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 60 jenis virus yang berpotensi ditularkan oleh kutu kebul.

Pengendalian hama kutu kebul dapat dilakukan secara kultur teknis, yaitu dengan menerapkan metode strip-planting yaitu penerapan tanaman perangkap. Tanaman perangkap bisa ditanam mengelilingi areal budidaya buah naga sehingga membentuk pagar yang rapat. Beberapa tanaman yang efektif digunakan sebagai perangkap kutu kebul antara lain, jagung, bunga matahai, kacang panjang, dan buncis. Selain penerapan strip planting, pengendalian gulma juga harus dilakukan secara rutin. Gulma sangat berpotensi sebagai inang kutu kebul.

Untuk mengurangi populasi serangga bisa dengan pemasangan alat perangkap yellow trap sebanyak 40 buah/ha. Pengendalian hayati dapat dilakukan dengan memanfaatkan musuh alami kutu kebul, antara lain sebagai berikut :

Kumbang predator Menochilus sexmaculatus (Coccinelidae) yang memiliki siklus hidup 18-24 hari dengan kemampuan memangsa nimfa kutu kebul sebanyak 200-400 ekor. Satu ekor kumbang betina mampu menghasilkan telur sebanyak 3.000 butir.
Parasitoid Encarcia formosa, satu ekor serangga betinanya mampu menghasilkan telur sebanyak 100-200 butir.
Penyemprotan pestisida nabati seperti nimba, tagetes, eceng gondok, atau rumput laut harus dilakukan secara rutin dengan interval 3-4 hari sekali.

Untuk memperkuat kondisi tanaman agar mampu bertahan dari infeksi virus yang ditularkan oleh kutu kebul maka diperlukan penyemprotan mengunakan nutrisi organik secara rutin dengan interval 7 hari sekali. Pemberian nutrisi organik bertujuan untuk memberikan asupan yang cukup pada tanaman, sehingga tanaman tetap sehat. Tanaman yang sehat memiliki daya tahan yang baik dari serangan hama penyakit.


KUTU SISIK (PSEUDOCOCCUS SP.)

Hama ini lebih menyukai berapa pada bagian batan atau cabang tanaman buah naga yang tidak terkena sinar matahari. Batang atau cabang tanaman terserang telihat kusam.

Pengendalian hama Peudococcus sp. bisa dilakukan dengan penyemprotan pestisida nabati 3-4 hari sekali, seperti nimba, tagetes, eceng gondok, atau rumput laut. Untuk memulihkan tanaman yang terserang, berikan nutrisi tanaman organik, baik melalui akar, dengan cara dikocor, maupun melalui tubuh tanaman, dengan cara disemprot.


KUTU BATOK (ASPIDIOTUS SP.)

Hama kutu batok menyerang tanaman buah naga dengan cara mengisap cairan batang atau cabang, sehingga pada bagian tanaman terserang berwarna kuning.

Pengendalian hama Kutu Batok (Aspidiotus sp.) bisa dilakukan dengan penyemprotan pestisida nabati 3-4 hari sekali, seperti nimba, tagetes, eceng gondok, atau rumput laut. Untuk memulihkan tanaman yang terserang, berikan nutrisi tanaman organik, baik melalui akar, dengan cara dikocor, maupun melalui tubuh tanaman, dengan cara disemprot.


BEKICOT

Hama bekicot menyerang tanaman buah naga terutama pada musim hujan. Bekicot menyerang tanaman buah naga pada malam hari dengan cara menggerogoti batang atau cabang tanaman sehingga bagian tanaman yang luka berpotensi terinfeksi oleh penyakit sekunder yang disebabkan oleh fungi maupun bakteri.

Pengendalian bekicot bisa dilakukan secara fisik yaitu dengan melakukan pengontrolan lahan dan mengambil berkicot yang menempel pada tanaman Lebih efektif pengendalian dengan cara ini dilakukan pada malam hari, karena bekicot memiliki aktifitas yang tinggi pada malam hari.


SEMUT

Pada umumnya, semut akan muncul pada saat tanaman buah naga mulai berbunga. Bunga buah naga memiliki aroma khas dan mengeluarkan cairan yang berasa manis. Semut menyerang dengan mengerubungi bungan yang baru kuncup dan mengakibatkan kulit buah akan berbintik-bintik cokelat. Hal ini tentunya mengakibatkan kualitas buah turun dan harga menjadi rendah. Pengendalian dilakukan dengan menaburkan kapur di sekitar batang utama.


BURUNG

Gangguan burung umumnya jarang terjadi sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Biasanya burung menyerang buah naga yang telah masak. Pemanenan tepat waktu dapat mengurangi resiko serangan burung tersebut.


PENYAKIT BUAH NAGA


Tidak banya jenis penyakit yang menyerang tanaman buah naga. Umumnya penyakit mulai menyerang tanaman akibat sanitasi kebun tidak dijaga dengan baik. Jika tanaman terserang penyakit maka harus segera dilakukan penanganan agar tidak menyebar ke tanaman yang lain. Berikut beberapa penyakit yang biasa ditemui pada tanaman buah naga dan cara pengendalian yang dapat dilakukan.


BUSUK PANGKAL BATANG

Penyakit busung pangkal batang umumnya menyerang pada saat awal penanaman. Gejala serangan ditandai dengan adanya pembusukan pada pangkal batang sehingga menyebabkan batang berair dan berwarna kecokelatan. Pada daerah terserang terdapat bulu-bulu putih halus yang merupakan miselium cendawan. Penyakit ini disebabkan oleh serangan cendawan Sclerotium rolfsii Sacc. dan lebih sering menyerang tanaman pada saat cuaca lembab.

Upaya pengendalian dapat dilakukan dengan pengaturan drainase dan kelembaban pada saat musim hujan. Penyemprotan tanaman menggunakan pestisida nabati, seperti daun serai, bawang putih, kunyit, serta bawang merah. Bahan-bahan tersebut direbus dan disemprotkan pada tanaman. Upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan pemanfaatan agensia hayati, seperti Trichoderma sp. dan Gliocldium sp.


BUSUK BAKTERI

Serangan penyakit ini desebabkan oleh infeksi bakteri Pseudomonas sp. Gejala tanaman yang terserang penyakit busuk bakteri ditandai dengan adanya pembusukan pada pangkal batang, terdapat lendir putih kekuningan pada daerah serangan, serta tanaman tanpak kusan dan layu.

Pengendalian terhadap serangan bakteri ini dilakukan dengan melakukan sanitasi kebun secara rutin, perbaikan drainase untuk mencegah adanya genangan air, pencabutan tanaman terserang dan tanah disekitar titik tanam dibuang jauh dari areal budidaya. Usahakan pembuangan tanah tersebut jangan sampai tercecer. Lubang bekas titik tanam ditaburi dengan kapur agar pH tanah lokal meningkat. Penyemprotan tanaman menggunakan pestisida nabati, seperti daun serai, bawang putih, kunyit, serta bawang merah. Bahan-bahan tersebut direbus dan disemprotkan pada tanaman. Upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan pemanfaatan agensia hayati, seperti Trichoderma sp. dan Gliocldium sp.


FUSARIUM

Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporium. Gejala serangan antara lain cabang tanaman berkerut, layu dan busuk berwarna cokelat. Secara umum gejala yang tampak hampir sama dengan serangan penyakit busuk bakteri.

Pengendalian terhadap serangan bakteri ini dilakukan dengan melakukan sanitasi kebun secara rutin, perbaikan drainase untuk mencegah adanya genangan air, pencabutan tanaman terserang dan tanah disekitar titik tanam dibuang jauh dari areal budidaya. Usahakan pembuangan tanah tersebut jangan sampai tercecer. Lubang bekas titik tanam ditaburi dengan kapur agar pH tanah lokal meningkat. Penyemprotan tanaman menggunakan pestisida nabati, seperti daun serai, bawang putih, kunyit, serta bawang merah. Bahan-bahan tersebut direbus dan disemprotkan pada tanaman. Upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan pemanfaatan agensia hayati, seperti Trichoderma sp. dan Gliocldium sp.


PANEN BUAH NAGA


Panen merupakan kegiatan memetik buah yang telah siap panen atau mencapai kematangan optimal sesuai dengan standar yang ditentukan pasar. Tujuannya adalah untuk memperoleh hasil sesuai dengan tingkat kematangan buah. Umumnya produk hortikultura merupakan produk yang cepat sekali rusak. Meskipun mutunya bagus, tetapi jika pemanenan dilakukan dengan tidak benar maka akan menurunkan kualitasnya. Pada bagian ini akan dibahas tentang panen buah naga Super Red (Hylocereus costaricensis).

Setelah berumur 1,5-2 tahun tanaman buah naga mulai berbunga. Buah naga Super Red siap panen memerlukan waktu antara 50-55 hari sejak muncul bunga. Setelah bunga muncul pada bagian cabang atau tangkai buah diberi tanda tanggal munculnya bunga tersebut mengguunakan kertas dan ditulis dengan spidol, lalu kertas dibungkus dengan plastik bening agar tidak rusak. Biasanya pada 2 tahun pertama, setiap tiang mampu menghasilkan 8-10 buah naga dengan bobot 400-600 gram/buah. Umur produktif tanaman buah naga berkisar 15-20 tahun.

Ciri-Ciri buah naga siap panen :

Umur buah sejak telah mencapai 50-55 hari setelah muncul bunga;
Warna kulit buah mengkilat dengan sisik berubah dari hijau menjadi kemerahan;
Mahkota buah telah mengecil;
Kedua pangkal buah keriput dan kering;
Bentuk buah bulat sempurna dan besar dengan bobot diperkirakan 400-600 g.

Waktu panen dilakukan pada pagi hari antara pukul 06.00-09.00 atau sore hari antara pukul 15.00-17.00. Pemanenan dilakukan saat cuaca cerah dan tidak hujan. Hindari panen pada kondisi lembab karena dapat memicu serangan patogen pada saat penyimpanan.

Pemanenan buah naga harus dilakukan dengan benar untuk menjaga kualitas buah. Cara dan tahap pemanenan adalah sebagai berikut :

Kenakan sarung tangan agar tidak melukai kulit buah.
Gunakan gunting atau alat potong lain yang tajam untuk memotong tangkai buah.
Potong buah tepat pada tangkainya, lakukan dengan hati-hati, jangan sampai melukai kulit buah maupun percabangan tempat buah tersebut.
Bungkus buah yang telah dipanen dengan koran dan diletakkan ke dalam keranjang dengan posisi tangkai buah menghadap ke bawah. Bagian bawah keranjang dilapisi dengan daun kering atau kertas koran.
Bagian atas buah juga dilapisi dengan daun kering atau kertas koran untuk mengurangi tekanan buah pada lapisan di atasnya.
Tinggi lapisan buah tidak lebih dari 3 lapis agar buah bagian bawah tidak menerima beban terlalu berat.